Sabtu, 04 Desember 2010

Memaksimalkan Keberhasilan Budidaya Lele

Keberhasilan Budidaya ikan lele ditentukan oleh beberapa faktor antara lain benih yang unggul atau berkualitas baik, makanan yang memilik kandungan gizi tinggi dan kondisi air yang baik dan pola pemeliharaan yang tepat. Faktor genetik benih lele sangat mempengaruhui pertumbuhan ikan lele sampai ukuran konsumsi.

Lele dumbo yang dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat ternyata mengalami penyimpangan genetik karena kesalahan dalam membudidayakannya, sehingga ditemukan lele strain baru yang dikenal dengan lele sangkuriang. Beberapa petani telah menerapkan sistem pemberian probiotik yang dicampurkan pada paka ikan lele, sehingga pertumbuhan ikan lele dapat lebih cepat , masa panen lebih singkat sehingga efisiensi pakan juga meningkat. Imbas lebih lanjut adalah keuntungan budi daya ikan lele yang meningkat.

Budidaya Ikan Lele


Budi daya ikan lele bisa dibilang gampang-gampang susah, dikatakan mudah karena kemampuan hidup ikan lele cukup baik di beberapa lingkungan yang cukup ekstrim. Tetapi untuk mencapai keberhasilan ekonomis yang maksimal dalam budidaya ikan lele terkadang cukup sulit. Bisa jadi Ikan lele yang dipelihara bisa tumbuh dengan ukuran yang besar, tetapi dari sisi hitung-hitungan ekonomis tidak menguntungkan. Kondisi lingkungan pemeliharaan ikan lele juga harus baik untuk mencegah penyakit ikan lele.


Berdasarkan pengalaman para peternak lele, hanya sedikit saja yang mendapatkan hasil maksimal . Tidak jarang, diawal-awal atau pada minggu pertama setelah penebaran, banyak bibit lele yang mati. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kondisi air kolam yang kotor, bibit kurang baik, hingga serangan penyakit. Tidak sedikit petani lele di daerah itu gagal panen karena lelenya mati semua. Kalau sudah begitu, bukan keuntungan yang didapat, tetapi jutaan rupiah akan melayang.

Seorang yang cukup sukses menjadi petani Lele di sana di Desa Muktiwari Cibitung Bekasi adalah Bapak Guntur, Bapak Guntur mencoba melakukan beberapa langkah budidaya lele dengan persiapan kolam secara matang, kemudian pembelian bibit lele yang baik/tidak mudah sakit, hingga pemberian pakan yang cukup. Untuk menghindari kondisi air kolam rusak, sirkulasi air perlu diatur, terutama setelah pemberian pakan, dengan demikian air kolam akan selalu bersih dan lele tidak mudah terserang penyakit.

Lele tergolong ikan dengan konsumsi pakan cukup besar, jika pakan kurang, maka sesama lele akan saling memangsa. Untuk itu pemberian pakan jangan sampai telat. Untuk mengirit biaya pakan, Guntur biasa memberikan pakan pellet buatan sendiri, limbah belut atau ayam sebagai pengganti pakan pelet buatan pabrikyang harganya sangat mahal. Kebutuhan total pakan lele sendiri bisa mencapai 80% dari total biaya operasional.

Apa kunci dari keberhasilan panen lele milik ? Kuncinya adalah perawatan air kolam dan pemberian pakan yang cukup. Dalam perawatan air kolam, selain menggunakan cara-cara yang sudah biasa dilakukan, Gunturpun menambahkan larutan probiotik. Probiotik yang digunakan adalah Pro Ikan disebarkan ke air kolam 2 kali seminggu.

Pro Ikan mengandung bakteri-bakteri penetralisir air kolam untuk melindungi ikan dari racun dan bakteri-bakteri penyebab penyakit. Selain itu, supaya daya tahan ikan optimal dan tidak mudah terserang penyakit, petani berusia 35 tahun ini juga memberikan Pro Ikan yang aplikasinya dicampurkan dengan pakan. Pemberian Pro Ikan, ujarnya, ternyata berpengaruh besar terhadap percepatan pertumbuhan lele.

Selengkapnya... »»

Apa itu SEO (Search Engine Optimization)?

Anda pasti sudah familiar dengan istilah SEO kan? Ah!? Ada yang belum tau apa itu SEO? Okay, aku akan memaparkan sedikit pemahaman ku tentang dasar dari SEO. Agar lebih mudah dimengerti, aku buat list Tanya-jawab aja ya tentang SEO ini.



Apa Itu SEO?
Yup, Search engine optimization atau yang lebih dikenal dengan istilah SEO adalah trik untuk mengoptimalkan blog kita di Search Engine. In my opinion, SEO itu adalah trik yang kita gunakan agar blog kita memperoleh posisi yang bagus di SERP (Search Engine Result Page).

Mengapa SEO penting?
Karena dengan SEO kita (blogger atau pemilik blog/web) bisa memperoleh banyak pengunjung blog yang berasal dari Search Engine, terutama Google. Kerena Google adalah Search Engine dengan pengguna terbanyak saat ini, tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Buktinya, kalo ada orang yang bertanya ke kita “Di web apa sih kalo kita pengen baca artikel tentang belajar sulap?” Dengan cepat kita pasti jawab “Cari aja di Google…” Iya kan iya dong bener kan bener dong? Ayo ngaku..? hehe…
Apa keuntungan SEO?
Keuntungan yang langsung kita peroleh dari SEO adalah trafik. Pengunjung yang banyak. Logikanya gini, misalnya anda membuat blog, lets say anda membuat blog tentang Tips dan Trik Sulap. Apa yang anda harap kan dari blog yang anda buat? Pasti anda ingin tulisanmu itu dibaca banyak orang kan? Percuma tulisan bagus tapi ga ada yang baca. Nah, dengan SEO anda bisa memperoleh visitor (pembaca) yang berasal dari Search Engine, Google misalnya.

Kok bisa kita memperoleh pembaca dengan SEO?
Bisa donk boss. Gini, misalnya anda mentargetkan pengunjung blog yang mencari informasi di Goole dengan keyword “Belajar Sulap”. Kalo anda melakukan trik SEO untuk keyword “Belajar Sulap”, bukan hal yang mustahil blog anda akan muncul diperingkat no satu SERP.

Apa harus blog kita berada diposisi satu?
Posisi menentukan prestasi. Tidak menjadi keharusan blog kita diposisi satu. Tapi itu lebih baik jika blog kita berada diposisi tersebut. Posisi lain lain semisal dua, tiga atau empat sudah sangat baik, yang penting masih berada di halaman satu SERP. Karena, sangat jarang orang yang mencari sampai ke halaman diatas 10, kecuali orang itu rajin atau mungkin juga iseng dan kurang kerjaan hehe…

Apakah SEO hanya untuk Google?
Tentu tidak, SEO adalah untuk Search Engine apapun, misalnya Bing, Yahoo Search, MSN, dll. Tapi, seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, pengguna Google adalah yang terbanyak. Dan kita bisa mengambil keuntungan dari hal tersebut, yaitu kita hanya memfokuskan SEO pada Google.

Adakah keutungan lain dari SEO selain trafik?
Pastinya ada. Banyak orang bilang kalo Trafik = Uang. Penjelasannya gini, misal di blog yang anda buat tentang Tips dan Trik Sulap itu anda menjual buku tentang belajar sulap. Dengan semakin banyak pengunjung blog mu, maka kemungkinan orang membeli buku mu juga semakin banyak kan? Dan apa artinya itu? Uang mu dari hasil penjualan buku juga semakin menumpuk.
Selain itu, keuntungan lain yang anda peroleh adalah popularitas. Dengan semakin banyaknya pengunjung blog, maka akan semakin banyak pula orang yang mengenal mu lewat tulisan-tulisan mu di blog, dan bukan tidak mungkin anda mendapat penawaran lain, misalnya ada tim dari penerbit buku yang membaca tulisan mu dan dia terpukau dengan tulisan-tulisan yang anda buat, sehingga dia meminta anda untuk menulis sebuah buku. Bukankah itu suatu kesempatan baik? Anda ga usah susah cari penerbit, karena ada yang sudah bersedia menerbitkan buku mu, mantap kan?
Mungkin hanya sebatas ini informasi yang saya dapatkan, semoga bermanfaat…:)

Selengkapnya... »»

Design Tips: Membuat sidebar pada blog

Sidebar adalah elemen penting dari setiap blog. Jika layout blog kita dibuat menjadi dua kolom, alangkah lebih baik jika sidebar diletakkan di sebelah kanan, karena scroll bar pada setiap web browser terletak disebelah kanan, dan ketika pembaca blog kita men-scroll down halaman blog, secara tidak langsung mereka akan melihat/membaca content yang ada di sidebar.
Add caption
Sidebar yang baik harus mencakup beberapa item penting, seperti pilihan berlangganan (subscribe), iklan, posting terbaru dan populer, atau elemen yang membantu pembaca menemukan informasi yang terkait dengan artikel yang mereka baca, atau, secara umum, informasi tentang blog yang sedang mereka kunjungi. Beberapa blog juga menambahkan sidebar mereka dengan widget eksternal (Facebook Fan Page atau Google Friend Connect) dan berbagai elemen lainnya (misalnya last twitter update).

Elemen apapun bebas diletakkan pada sidebar, tapi… jangan lebay pliss, ups berlebihan maksudnya hehe… Berikut adalah contoh urutan dari sidebar yang baik kegunaannya:

Pilihan berlangganan (subscribe):

Bagian ini, yang dalam beberapa kasus juga meliputi presentasi singkat dari blog, tempatkan dibagian paling atas sidebar dan mencakup rata-rata sekitar 5% dari area sidebar. Sertakan link ke RSS feed, email subscribe, Twitter dan Facebook profile.

Iklan:

Sidebar adalah wilayah yang sempurna untuk menempatkan iklan. Bagian ini memakan banyak area sidebar, 35%. Saranku, jangan menggunakan lebih dari dua banner (ukuran 125 X 125) untuk satu baris.

Recent dan popular posts:

Isi bagian ini dengan daftar posting terbaru dan yang populer. Ini adalah cara baik untuk menyarankan pembaca blog yang baru berkunjung untuk menikmati pula tulisan kita yang lain. Bagian ini mencakup masing-masing 20% untuk recent dan popular post.

Eksternal widget:

Banyak eksternal widget yang dapat ditambahkan pada sidebar. Widget semacam ini tidak diwajibkan, namun dapat berguna untuk memungkinkan interaksi antara pembaca dan penulis blog serta dapat meningkatkan pengunjung. Area eksternal widget ini cukup 10%.

Elemen-elemen lain:

10% dari sisa sidebar, bisa kita isi dengan last twitter update, tag liss atau tag cloud, dan lainnya yang sekiranya penting untuk ditaruh di sidebar. Namun, jika panjang dari sidebar tidak mencukupi, bisa dibuat dengan tab, seperti pada sidebar disamping kanan tulisan ini. Sepertinya ga perlu kita pasang widget Google PR, visitor counter, hit counter pun banner2 dari web/blog directory, karena selain terlihat berantakan dan terlalu ramai, penambahan widget tersebut juga dapat menambah waktu loading dari blog.
Sebuah pertimbangan terakhir tentang lebar dari sidebar, jangan terlalu lebar pun terlalu sempit. Jika terlalu lebar, maka akan mengurangi main area (posting) yang berakibat area posting manjadi kurang readable. Pun jika terlalu sempit, elemen yang yang ada disidebar menjadi kurang enak dilihat. Aku sarankan agar kamu mengatur properti CSS untuk lebar sidebar sebesar 260px sehingga sidebar kamu bisa berisi dua banner ukuran 125 X 125 piksel dengan jarak 10px antara banner, ditambah dengan padding atau margin untuk mengatur sidebar dengan tepi sebelah kanan browser dan sebelah kiri main area (posting).
Ok,, terima kasih cuma segitu tips yang bisa saya kasih, moga bermanfaat buat kita, kalo ada ide lain, tambah dicomment  =)

Selengkapnya... »»

Cara Membuat Scroll Box

Mungkin ada dari teman-teman yang sudah tahu, sedikit berbagi ilmu bagi yang belum tahu ya..

diantaranya sebagia berikut :

<div style="width: 395px; height: 400px; background-color: a0ffff; color: 000000; font-family: arial; font-size: 12px; text-align: left; border: 0px solid 00000; overflow: auto; padding: 4px;">Copy paste yang ingin ditampilkan</div>

cara berikutnya:
<div class="'rbbox'"><div style="'margin:0;"><---SCRIPT , url,TEXT,dsb---></div></div>

cara yang ketiga :
<div style="overflow: auto;background-color:#C7DFB5; margin: 0px auto; padding: 5px; height: 200px;width: 94%;text-align: left;">
HTML, URL, TEXT, SCRIPT DSB </div>

cara yang ke empat :
<div class="'rbbox'"><div style="'margin:0;"><text, url, dsb...></div></div>

Untuk warna merah dapat kawan-kawan ganti sesuai keinginannya, begitu juga untuk warna biru silakan kawan-kawan ganti dengan text, url dan lain nya yang ingin ada dalam tampilan scrollbox tersebut, kode diatas dapat di copas ke dalam posting blog, atau side bar anda".
Semoga bermanfaat... ;)

Selengkapnya... »»

Cara membuat tulisan berjalan

Tulisan berjalan



<marquee behavior="scroll">Tulisan berjalan</marquee>

marquee behavior="scroll">Tulisan berjalan</marquee>

Selengkapnya... »»

Jumat, 03 Desember 2010

PEMANFAATAN PROBIOTIK DALAM MENINGKATKAN PENAMPILAN PRODUKSI TERNAK UNGGAS

PENDAHULUAN

Dalam indutri peternakan, khususnya peternakan unggas, pemberian makanan tambahan berupa feed aditive atau feed supplement biasa dilakukan. Pemberian feed aditive tersebut dilakukan untuk memperbaiki performance / penampilan produksi dari ternak unggas.

Bermacam-macam jenis feed aditive antara lain adalah obat-obatan, antibiotika atau hormon-hormon pertumbuhan. Akan tetapi pemberian feed additive tersebut belakangan ini tidak memuaskan karena sedikit banyak mempunyai efek samping yang kurang baik, baik terhadap hewan ternaknya sendiri, maupun terhadap manusia yang mengkonsumsi hasil ternaknya. Sebagai contoh pemberian antibiotika dapat menyebabkan resistensi terhadap suatu jenis penyakit, sehingga penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan dan bahkan dapat menyebabkan timbulnya jenis penyakit baru.

Penggunaan hormon-hormon pertumbuhan dapat menyebabkan efek yang kurang baik terhadap manusia yang mengkonsumsi hasil ternaknya, karena residu yang tertinggal dari hormon-hormon pertumbuhan pada daging atau telur ayam, secara tidak langsung akan ikut terkonsumsi juga oleh manusia yang memakannya dan terakumulasi dalam tubuh.

Belakangan ini mulai berkembang makanan tambahan jenis baru berupa probiotika. Probiotika merupakan suatu makanan tambahan atau feed aditive yang berupa mikroorganisme hidup, baik bakteri maupun yeast/kapang yang diberikan melalui campuran ransum atau air minum. Adapun tujuan pemberian probiotika adalah untuk memperbaiki keseimbangan populasi mikroba didalam saluran pencernaan, dimana mikroba-mikroba yang menguntungkan populasinya akan meningkat dan menekan pertumbuhan mikroba yang merugikan yang sebagian besar adalah mikroba penyebab penyakit (mikroba patogen). Pemakaian probiotika ini tidak mempunyai pengaruh yang negatif baik kepada ternaknya sendiri, maupun kepada manusia yang mengkonsumsi hasil ternaknya.

Pemberian probiotika juga sering digunakan sebagai alternatif untuk membatasi penggunaan antibiotika yang terlalu sering dalam pengobatan penyakit, untuk menghindari resistensi suatu jenis penyakit. Selain itu pemberian probiotika juga dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kontaminasi mikroba penyebab penyakit (mikroba patogenik) terhadap produk-produk hasil unggas, sehingga produkproduk yang dihasilkan terjaga kehigienisannya. Dengan demikian pemberian probiotika pada ternak unggas diharapkan akan mampu memperbaiki penampilan produksinya baik kuantitas yaitu jumlah ternak, daging atau telur yang dihasilkan lebih banyak, maupun kualitasnya berupa produk-produk yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Makalah ini dibuat dengan pendekatan falsafah sains (Ontologi, Epistemologi dan Axiologi) untuk membahas konsep pemanfatan probiotika dalam meningkatkan penampilan produksi (produktivitas / performance) ternak unggas.


DEFENISI PROBIOTIKA

Istilah “probiotika” berasal dari bahasa yunani “probios” yang dalam biologi berarti untuk kehidupan. Istilah tersebut pertama kali digunakan untuk menjelaskan substansi (zat) yang disekresikan oleh suatu mikroba / mikroorganisme yang dapat memacu pertumbuhan.

Istilah probiotika didefinisikan kembali oleh Fuller pada tahun 1989 bahwa probiotika adalah sebagai makanan tambahan berupa mikroba hidup baik bakteri maupun kapang / yeast yang mempunyai pengaruh yang menguntungkan pada hewan inang dengan memperbaiki keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan

Mikroba-mikroba tersebut secara alami telah ada dalam tubuh hewan, ternak atau manusia, dan merupakan bagian pertahanan tubuh karena membantu tubuh melawan mikroba-mikroba yang berbahaya bagi kesehatan. Didalam saluran pencernaan mikrobamikroba ini mendukung kesehatan saluran pencernaan.
McNaught and MacFie mengemukakan bahwa mikroba bisa dikatakan mempunyai status probiotika bila memenuhi sejumlah kriteria sebagai berikut :

1. Bisa diisolasi dari hewan inang dengan spesies yang sama;
2. Mampu menunjukkan pengaruh yang menguntungkan pada hewan inang
3. Tidak bersifat patogen;
4. Bisa transit dan bertahan hidup dalam saluran pencernaan hewan inang;
5. Sejumlah mikroba harus mampu bertahan hidup pada periode yang lama selama dalam penyimpanan

Walaupun istilah probiotika yang berkaitan dengan makanan tambahan (feedsupplement) baru dimulai pada sekitar tahun 1974, tetapi penggunaan mikroba hidupsebagai makanan tambahan telah dimulai dari ratusan tahun sebelumnya. Makanan yang pertama sekali mengandung mikroorganisme hidup adalah susu fermentasidan saat ini dikenal sebagai dadih di Sumatera Barat dan yoghurt yang banyak dijual dipasaran.


MEKANISME KERJA PROBIOTIKA

Mekanisme kerja dari probiotik masih banyak yang kontroversi, tetapi beberapa mekanisme berikut penting untuk menjadi bahan pertimbangan, antara lain adalah :

1. Melekat / menempel dan berkolonisasi dalam saluran pencernaan.

Kemampuan probiotika untuk bertahan hidup dalam saluran pencernaan danmenempel pada sel-sel usus adalah sesuatu yang diinginkan. Hal ini merupakan tahappertama untuk berkolonisasi, dan selanjutnya dapat dimodifikasi untuk sistem imunisasi /kekebalan hewan inang. Kemampuan menempel yang kuat pada sel-sel usus ini akan menyebabkan mikroba-mikroba probiotika berkembang dengan baik dan mikrobamikroba patogen terreduksi dari sel-sel usus hewan inang, sehingga perkembangan organisme-organisme patogen yang menyebabkan penyakit tersebut, seperti Eshericia coli, Salmonella thyphimurium dalam saluran pencernaan akan mengalami hambatan. Sejumlah probiotik telah memperlihatkan kemampuan menempel yang kuat pada sel-sel usus manusia seperti Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillusplantarum dan sejumlah besar Bifidobacteria.

2. Berkompetisi terhadap makanan dan memproduksi zat anti mikrobial

Mikroba probiotika menghambat organisme patogenik dengan berkompetisi untukmendapatkan sejumlah terbatas substrat bahan makanan untuk difermentasi. Substratbahan makanan tersebut diperlukan agar mikroba probiotika dapat berkembang denganbaik. Substrat bahan makanan yang mendukung perkembangan mikroba probiotika dalam salauran pencernaan disebut “prebiotik” . Prebiotik ini adalah terdiri dari bahan-bahan makanan yang pada umumnya banyak mengandung serat.

Pada makanan manusia prebiotik dapat ditemukan pada beberapa jenis makanan seperti biji-bijian, sayur-sayuran seperti brocoli, kembang kol, sayuran hijau, buah-buahan, produk olahan kedalai seperti tempe, tahu, tauco, beberapa sumber karbohidrat seperti terigu, bawang merah dan bawang bombai
Sejumlah mikroba probiotika menghasilkan senyawa / zat-zat yang diperlukan untuk membantu proses pencernaan substrat bahan makanan tertentu dalam saluran pencernaan yaitu enzim. Mikroba-mikroba probiotika penghasil asam laktat dari spesies Lactobacillus, menghasilkan enzim selulase yang membantu proses pencernaan. Enzim ini mampu memecah komponen serat kasar yang merupakan komponen yang sulit dicerna dalam saluran percernaan ternak unggas.
Saat ini penggunaan bahan makanan ternak (pakan) untuk unggas kebanyakan berasal dari limbah industri atau limbah pertanian yang pada umumnya mengandung serat kasar tinggi. Penggunaan mikrobamikroba probiotika yang menghasilkan enzim selulase mampu memanfaatkan makanan berserat kasar tinggi dari limbah industri dan pertanian tersebut, dan mikroba probiotika membantu proses pencernaan sehingga serat kasar dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan jaringan dan peningkatan pertambahan bobot badan.


Mikroba probiotika juga mensekresikan produk anti mikrobial yang dikatakan bacteriocin. Sebagai contoh Lactobacillus aciodophilus menghasilkan dua komponen bacteriocin yaitu bacteriocin lactacin B dan acidolin. Bacteriocin lactacin B dan acidolin bekerja menghambat berkembangnya organisme patogen .

3. Menstimulasi mukosa dan meningkatkan sistem kekebalan hewan inang

Mikroorganisme probiotika mampu mengatur beberapa aspek dari sistem kekebalan hewan inang. Kemampuan mikroba probiotika mengeluarkan toksin yang mereduksi / menghambat perkembangan mikroba-mikroba patogen dalam saluran pencernaan, merupakan suatu kondisi yang dapat meningkatkan kekebalan hewan inang.

Toksin-toksin yang dihasilkan tersebut merupakan antibiotika bagi mikroba-mikroba patogen, sehingga penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba patogen tersebut akan bekurang dan dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya. Hal ini akan memberikan keuntungan terhadap kesehatan hewan inang sehingga tahan terhadap serangan penyakit.

Penggunaan probiotika pada ternak unggas dilaporkan dapat menurunkan aktivitas urease, suatu enzim yang bekerja menghidrolisis urea menjadi amonia sehinggga pembentukan amonia menjadi berkurang. Amonia adalah suatu bahan yang dapat menyebabkan keracunan pada ternak unggas.


MIKROBA PROBIOTIKA

Sejumlah spesies mikroba telah berhasil diisolasi, dan telah diidentifikasi dan digunakan sebagai probiotika. Fuller (1999) melaporkan bahwa mikroba-mikroba yang termasuk kedalam probiotika antara lain adalah :

Lactobacillus delbrueckki subspesies bulgaricus
L. acidophilus
L. casei subspesies casei
L. rhamnosus
L. reuteri
L. plantarum
L. fermenteum
L. brevis
L. lactis
Streptococcus salivarius subspesies thermophilus
S. lactis
Enterococcus faecium
E. faecalis
Bifidobacterium bifidum
B. pseudolongum
B. brevis
B. thermophilus
Bacillus subtilis
B. cereus
B. toyoi
B. natto
B. mesentricus
B. licheniformis
Clostridium butyricum
Pediococcus pentosaceus
Saccharomyces cerevisiae
Aspergillus oryzae, dan
Candida pintolepsi


Beberapa mikroba probiotik telah diperjual belikan secara komersial, baik dalam bentuk tunggal (hanya satu macam mikroba probiotika) maupun dalam bentuk campuran (lebih dari satu macam mikroba). Sebagai contoh “GAIA feed” adalah probiotika yang hanya mengandung satu macam mikroba yaitu Lactobacillus reuteri “Probiolac” (produksi Intervet, salem India) terdiri dari Lactobacillus acidophilus,


Lactobacillus casei, Bifidobacterium bifidum, Aspergillus oryzae, Streptococcus faecium dan Torulopsis spp.(Panda et al., 2003). “Protexin” (produksi Novartis probiotics international, UK) terdiri dari Lactobacillus plantarum, L.delbruecki subspecies bulgaricus, L. acidophilus, L. rhamnosus, Bifodobacterium bifidum, Stretococcus salivarius subspesies thermophilus, Enterococcus faecium, Aspergillus oryzae dan Candida pentolepsi (Balevi et al., 2001; Fuller, 1999), serta masih banyak lagi jenis probiotika komersial yang lain.


PEMBERIAN PROBIOTIKA DAN MANFAATNYA PADA TERNAK UNGGAS

Di dalam saluran pencernaan baik hewan, ternak atau manusia terdapat sekitar 100 sampai 400 jenis mikroba, yang secara sederhana dikelompokkan dalam mikroba baik (yang menguntungkan) dan mikroba jahat (yang merugikan yang bisa menyebabkan penyakit atau mikroba patogen). Semua mikroba hidup dalam keseimbangan. Jika keseimbangan tergganggu, misalnya mikroba jahat lebih banyak dibandingkan dengan mikroba baik, maka timbullah penyakit. Terjadinya diare misalnya adalah akibat bakteri Esheriacia coli, cholera oleh bakteri Vibrio cholerae atau thypus oleh bakteri Salmonella Thypimurium

Pemberian probiotika seperti telah dikemukakan dibagian terdahulu adalah untuk memperbaiki keseimbangan populasi mikroba didalam saluran pencernaan hewan, dimana mikroba-mikroba yang menguntungkan populasinya lebih tinggi dari populasi mikroba yang merugikan. Pada manusia, perbandingan persentase jumlah mikroba yang baik yang diajurkan adalah sekitar 85:15 (Anonymous, 2004). Perbandingan tersebut tentu saja dapat dicapai dengan pemberian atau penggunaan probiotika dan prebiotika.

Pemberian probiotika pada ternak unggas bisa diberikan dalam bentuk campuran ransum atau diberikan melalui air minum, atau dalam bentuk probiotika yang hanya mengandung satu macam strain mikroba saja atau dalam bentuk campuran terdiri dari beberapa strain mikroba seperti “probiolac” atau “protexin”.

Beberapa keuntungan dari penggunaan probiotika pada hewan / ternak antara lain adalah dapat memacu pertumbuhan, memperbaiki konversi ransum, mengontrol kesehatan antara lain dengan mencegah terjadinya gangguan pencernaan terutama pada hewan-hewan muda, prapencernaan faktor-faktor anti nutrisi seperti penghambat trypsin, asam phitat, glukosinolat dan lain-lain.(Havenaar et al., 1992).

Pemberian probiotika pada ayam broiler dilaporkan dapat memperbaiki pertumbuhan, angka konversi serta meningkatkan ketersediaan vitamin dan zat makanan lain .

Pemberian probiotika pada ayam broiler sebaiknya dilakukan selama 3 minggu pertama pemeliharaan. Pada ayam petelur dilaporkan bahwa pemberian probiotika (protexin pada taraf 500 ppm) dapat memperbaiki produksi telur, konsumsi ransum, tetapi tidak terhadap berat telur (Bahlevi et al., 2001), sedangkan Panda et al (2003) melaporkan pemberian probiotika (probiolac pada taraf 100 mg/kg ransum) dapat memperbaiki produksi telur, berat kerabang dan tebal kerabang telur serta menurunkan kadar kolesterol pada kuning telur.

Dibeberapa negara Eropa dan Amerika saat ini sedang dikampanyekan pembatasan penggunaan antibiotika pada hewan-hewan ternak. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi dari penggunaan antibiotika dan menghindari pengaruh negatif antibiotika pada manusia (konsumen). Selain itu pemberian antibiotika juga bias menggangu keseimbangan mikroba didalam saluran pencernaan. Sebagai alternatif yang aman dari penggantian penggunaan antibiotika adalah dengan pemberian probiotika, karena tidak mempunyai pengaruh samping yang negatif bila diberikan dalam dosis yang tepat (Patterson and Burkholder, 2003; Cavazzoni et al., 1998; Yeo and Kim, 1997). Penggunaan probiotika juga merupakan suatu cara pendekatan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kontaminasi penyakit terutama penyakit thypus terhadap produk-produk unggas yaitu daging dan telur, sehingga daging dan telur yang dihasilkan higienis dan aman untuk dikonsumsi sesuai dengan standard kesehatan (Patterson and Burkholder, 2003). Hal ini sebagai akibat terreduksinya mikroba-mikroba pathogen penyebab penyakit.

Penggunaan probiotika saat ini tidak hanya berkembang pada ransum-ransum hewan atau ternak, tetapi juga berkembang pada makanan manusia. Sejumlah produk makanan manusia (pangan) telah juga dilengkapi dengan probiotika dan prebiotika, seperti produk olahan susu untuk bayi. Susu formula untuk bayi dilengkapi dengan probiotika dimaksudkan agar dalam salauran pencernaan bayi berkembang mikrobamikroba yang menguntungkan sehingga bayi lebih tahan terhadap penyakit dan lebih sehat. Produk olahan lain adalah susu fermentasi seperti yogurt dan yakult.

Dengan demikian pemberian probiotika pada ternak unggas diharapkan dapat memberikan manfaat terutama peningkatan performance / penampilan produksi yaitu kuantitas (produksi ternak dan daging yang tinggi) dan kualitas (kualitas telur dan daging yang baik dan higienis) sehingga kedepan diharapkan dapat menjadikan usaha peternakan unggas menjadi lebih ekonomis dan menguntungkan.


PENUTUP

Berdasarkan tinjauan ontologi, epistemologi dan axiologi dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotika dalam industri peternakan unggas akan menambah wawasan baru mengenai teknologi peternakan yang dapat memberikan nilai tambah dalam perkembangan dunia peternakan. Penerapan penggunaan probiotika dalam industry peternakan unggas adalah untuk memperbaiki penampilan produksi baik kuantitas maupun kualitas produk. Penggunaan probiotika tidak hanya berkembang pada industry peternakan tetapi juga berkembang pada makanan manusia (produk pangan).










Selengkapnya... »»